Nama Anggota Kelompok
Taufik Hidayat 12122768
Agi Kelana 12123111
PERTEMUAN 1
1. Tidak selamanya penemuan kebenaran ilmiah diperoleh
secara ilmiah.
Kadangkala kebenaran dapat ditemukan melalui proses non
ilmiah. Saudara
sebut dan jelaskan 7 kebenaran yang ditemukan melalui proses
non ilmiah
tersebut !
2. Hubungan antara penelitian, ilmu dan kebenaran menurut
Almack dan
Whitney terdapat perbedaan dalam menetapkan hasil. Menurut
pendapat
Saudara, teori mana yang relevan di dalam aplikasinya !
3. Kebenaran Ilmiah dapat diterima dikarenakan oleh tiga hal
yaitu : adanya
koheren, adanya koresponden dan pragmatis. Saudara beri 2
(dua) contoh
untuk masing-masing hal tersebut aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari
4. Proses berpikir lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu
dan keinginan untuk
memperoleh suatu ketentuan, yang kemudian tumbuh menjadi
suatu masalah
yang khas. Saudara sebut dan jelaskan bagaimana kira-kira
proses yang
terjadi ketika berpikir !
5. Saudara jelaskan kontribusi dari teori terhadap
penelitian !
6. Saudara jelaskan dan beri contoh dari kualifikasi
peneliti menurut Whitney
(1960) !
7. Apakah perbedaan antara penelitian kualitatif dengan
penelitian kuantitatif,
berikan contoh untuk masing-masing jenis penelitian tersebut
!
8. Di negara-negara yang sedang berkembang, pengembangan
penelitian
sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan, keterampilan
serta kualifikasi si
peneliti. Menurut Boyce dan Evenson, ada 4 (empat) tingkat
keterampilan
dalam melaksanakan penelitian yaitu : keterampilan inventif,
keterampilan
teknis, keterampilan teknis-ilmiah dan keterampilan
ilmiah-konseptual.
Saudara jelaskan dan beri contoh aplikasinya untuk
masing-masing tingkat
keterampilan dimaksud
Jawaban Pertemuan 1
1.
a. Penemuan Kebenaran
secara kebetulan
Suatu peristiwa yang tidak disengaja kadang-kadang ternyata
menghasilkan suatu kebenaran yang menambah perbendaharaan pengetahuan manusia, karena
sebelumnya kebenaran itu tidaklah diketahui. Sepanjang sejarah manusia,
penemuan secara kebetulan itu banyak terjadi, dan banyak di antaranya yang
sangat berguna. Penemuan secara kebetulan diperoleh tanpa rencana, tidak pasti
serta tidak melalui langkah-langkah yang sistimatik dan terkendali
(terkontrol).
b. Penemuan kebenaran
dengan trial and error
Mencoba sesuatu secara berulang-ulang, walaupun selalu
menemukan kegagalan dan akhirnya menemukan suatu kebenaran disebut cara kerja
trial and error.
c. Penemuan kebenaran
melalui otoritas atau kewibawaan
Di dalam masyarakat, kerapkali ditemui orang-orang yang
karena kedudukan
pengetahuannya sangat dihormati dan dipercayai. Orang
tersebut memiliki kewibawaan yang besar di lingkungan masyarakatnya. Banyak
pendapatnya yang diterima sebagai kebenaran.
d. Penemuan Kebenaran
secara spekulatif
Cara ini mengandung kesamaan dengan cara trial and error
karena mengandung unsur untung-untungan dalam mencari kebenaran. Oleh karena
itu cara ini dapat dikatagorikan sebagai trial and error yang teratur dan
terarah. Dalam prakteknya seseorang telah memulai dengan menyadari masalah yang
dihadapinya, dan mencoba meramalkan berbagai kemungkinan atau alternatif
pemecahannya.
e. Akal Sehat
Akal sehat dan ilmu adalah dua hal yang berbeda sekalipun
dalam batas tertentu keduanya mengandung persamaan. Menurut Conant yang dikutip
Kerlinger (1973:3) akal sehat adalah serangkaian konsep (concepts) dan bagan
konseptual (conceptual schemes) yang memuaskan untuk penggunaan praktis bagi
kemanusiaan.
f. Prasangka
Pencapaian pengetahuan secara akal sehat diwarnai oleh
kepentingan orang yang melakukannya. Hal yang demikian itu menyebabkan akal
sehat mudah beralih menjadi prasangka. Dengan akal sehat, orang cenderung
mempersempit pengamatannya karena diwarnai oleh pengamatannya itu, dan
cenderung mengkambing-hitamkan orang lain atau menyokong sesuatu pendapat .
g. Pendekatan
Intuitif
Dalam pendekatan intuitif orang menentukan “pendapat”
mengenai sesuatu berdasar atas “pengetahuan” yang langsung atau didapat dengan
cepat melalui proses yang tak disadari atau yang tidak difikirkan lebih dahulu.
Dengan intuisi, orang memberikan penilaian tanpa didahului sesuatu renungan.
Pencapaian pengetahuan yang demikian itu sukar dipercaya. Di sini tidak
terdapat langkahlangkah yang sistematik dan terkendali. Metode yang demikian
itu biasa disebut metode a-priori. Dalil-dalil seseorang yang a-priori cocok
dengan penalaran, belum tentu cocok dengan pengalaman atau data empiris.
2. . Menurut pendapat
Saudara, teori mana yang relevan di dalam aplikasinya !
Jawab:
Whitney (1960)
3.
Contoh koheren..
Semua mahasiswa harus mengambil mata kuliah
metode penelitian. Amir adalah mahasiswa,oleh
karenanya Amir harus mengambil mata kuliah
metode penelitian
Kebenaran Ilmiah
Contoh korespondens..
Mahasiswa A membawa modul pada saat kuliah
metode penelitian
Mahasiswa B membawa modul pada saat kuliah
metode penelitian
Kesimpulan : Semua mahasiswa membawa modul
pada saat kuliah metode penelitian
4. A. Pembentukan Pengertian : Pengertian, atau lebih
tepatnya disebut sebagai pengertian logis dibentuk melalui tiga tingkatan yaitu
Mengenalisis, Membanding - bandingkan, Mengabstraksikan.
B. Pembentukan Pendapat :
meletakkan hubungan antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang
dinyatakan dalam bahasa disebut dengan kalimat, yang terdiri dari pokok kalimat
atau subjek dan sebutan atau predikat
C. Penarikan Kesimpulan atau Pembentukan Keputusan : hasil
perbuatan akal untuk membentuk pendapat baru berdasarkan pendapat-pendapat yang
telah ada
5. Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak, dan
proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara
merumuskan hubungan antarkonsep.
6.Yang dimaksud dari Whitney (1960) adalah seorang penelit harus mempunyai kempuan khusus dalam arti harus
daya ingat yang luas dan juga dapat bekerjasama dalam tim sehingga mendapatkan
hasil yang bagus dan akurat dan dapat di percaya kebenarannya.
Contohnya: Mahasiswa
A membawa modul pada saat kuliah
metode penelitian
Mahasiswa B membawa modul pada saat kuliah
metode penelitian
Kesimpulan : Semua mahasiswa membawa modul
pada saat kuliah metode penelitian
7.
Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif
karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris
dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam
ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan biologi hingga
sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk
meneliti berbagai aspek dari pendidikan. Istilah penelitian kuantitatif sering
dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan penelitian
kualitatif.
Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif
dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan
teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran
umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.
Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian
kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif,
penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau
penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif
peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan
penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.
Contohnya.
Kualitatif.
Contoh : Hubungan antara iklan dan nilai penjualannya. Dalam
hal ini hubungan interaktif, artinya makin banyak uang yang dikeluarkan maka
akan semakin banyak nilai penjualan, tetapi sebaliknya makin banyak nilai
penjulan maka alokasi dana untuk iklan juga akan semakin tinggi.
Kuantatif.
Contoh : Pengaruh iklan terhadap nilai penjualan, artinya
semakin banyak iklan yang ditayangkan maka akan semakin banyak nilai penjualan.
Iklan sebagai variabel independen ( sebab ) dan nilai penjualan sebagai
variabel dependen ( akibat )
8.
A. Keterangan inventif merupakan sifat umum dari manusia.
contohnya Seorang petani yang sederhana dapat menemukan sesuatu dengan
pengalaman
B. Keterampilan teknis adalah hasil dari terapan dari text
book untuk memecahkan masalah-masalah teknis yang dihadapi. contohnya
keterampilan yang dipunyai sarjana lulusan universitas.
C. Keterampilan teknis-ilmiah:Keterampilan ini
berjenis-jenis tingkatnya dan keterampilan yang diperoleh dapat menguasai
teknik dan cukup kemampuan ilmiah serta ackground teori dalam mengadakan
analisis.
D. Keterampilan ilmiah konseptual : Dengan meningkatnya
deraja keilmuan seseorang dan semakin dekatnya seseorang mencapai scientific
frontier of knowledge serta pengalaman yang cukup banyak, maka sipeneliti telah
memperoleh keterampilan konsepsional.
PERTEMUAN 2
1. Penelitian dengan metode sejarah, amat luas lapangannya.
Di lapangan
pendidikan serta lapangan ilmu perilaku yang lain. Saudara
jelaskan dan beri
contoh dari penelitian dengan metode sejarah dalam dunia
pendidikan dan
ilmu perilaku lainnya !
2. Saudara jelaskan perbedaan mendasar antara Remain dengan
Dokumen dan
beri contoh untuk masing-masing !
3. Penelitian historis banyak sekali macamnya. Akan tetapi,
secara umum, dapat
dibagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu : Penelitian Sejarah
Komparatif,
Penelitian Yuridis atau Legal, Penelitian Biografis dan
Penelitian Bibliografis.
Saudara jelaskan dan beri contoh untuk masing-masing jenis
penelitian
tersebut !
4. Saudara jelaskan apa yang dimaksud dengan metode survei
dengan studi
kasus !
5. Saudara jelaskan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh
Studi Kasus !
6. Jika seorang peneliti mempunyai teman peneliti
(co-worker) dalam
melaksanakan percobaan, maka team work amat diperlukan.
Saudara
jelaskan kebaikan-kebaikan adanya teman di dalam meneliti
(team work) !
7. Apabila dihubungkan antara penelitian dan tindakan, maka
dapat kita lihat
hubungan antara penelitian dan tindakan. Saudara jelaskan
hubungan
dimaksud !
8. Saudara sebutkan perbedaan antara penelitian deskriptif
dengan penelitian
eksperimen
Jawaban Pertemuan 2
1. Di bidang
pendidikan, serta bidang ilmu yang lain, metode sejarah banyak dilakukan untuk
memecahkan masalah. Contohnya studi masalah dalam pertanian, yang menelusuri
masa lampau serta relevansinya untuk masa kini dengan melihat aspek
perubahan-perubahan sosial serta teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan
metode sejarah.
2. Remain : yaitu
bahan-bahan fisis atau
tulisan yang mempunyai nilai-nilai
sejarah yang terdapat
tanpa suatu kesadaran menghasilkannya untuk suatu keperluan pembuktian
sejarah.
Contohnya : alat perkakas, perhiasan kuno, bangunan seperti
piramida,canda, senjata, sendok, dll
Dokumen : yaitu laporan dari kejadian-kejadian yang berisi pandangan
serta pemikiran-pemikiran manusia
di masa yang
lalu.
contohnya : buku harian, batu bertulis, daun-daun lontar,
relief-relief pada candi, surat-surat kabar,
3.A.
Penelitian sejarah komparatif : penelitian untuk
membandingkan faktor-faktor dari
fenomena - fenomena sejenis pada suatu
periode masa lampau. Contohnya : membandingkan sistem pengajaran di Cina dan Jawa pada masa
kerajaan Majapahit.
B.
Penelitian Yuridis
atau Legal : untuk menyelidiki
hal-hal yang menyangkut dengan
hukum, baik hukum
formal ataupun hukum nonformal dalam
masa yang lalu. Contohnya : peneliti ingin mengetahui dan menganalisis tentang
keputusan-keputusan pengadilan akibat-akibat
hukum adat serta
pengaruhnya terhadap suatu masyarakat pada
masa lampau.
C.
Penelitan Biografis :
penelitian ini, diteliti
sifat-sifat, watak, pengaruh,
baik pengaruh lingkungan maupun
pengaruh pemikiran dan
ide dari subjek penelitian dalam
masa hidupnya, serta
pembentukan watak figur
yang diterima selama hayatnya.
Contohnya :
sumber-sumber data sejarah
untuk penelitian biografis antara
lain: surat-surat pribadi,
buku harian, dll.
D. Penelitian Bibliografis : untuk mencari,
menganalisis, membuat
interpretasi serta generalisasi
dari fakta-fakta yang merupakan pendapat
para ahli dalam
suatu masalah atau
suatu organisasi.
4. Metode survei :
digunakan untuk pemecahan masalah-masalah pendidikan termasuk
kepentingan perumusan kebijaksanaan pendidikan.
Studi kasus : mempelajari secara intensif seseorang individu
atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu.
5. Kelemahan - kelemahan dari Studi Kasus :
a. Studi kasus seringkali dipandang kurang ilmiah atau
pseudo-scientific karena pengukurannya bersifat subjectif atau tidak bisa
dikuantifisir.
b. Karena masalah interpretasi subjektif pada pengumpulan
dan analisa data studi kasus, maka mengerjakan pekerjaan ini relative lebih
sulit dari penelitian kuantitatif.
c. Masalah generalisasi.
d. Lebih bersifat deskriftif, studi kasus juga dianggap
kurang memberi sumbangan pada persoalan-persoalan praktis mengatasi suatu
masalah. Biaya penyelenggaraan yang relative mahal.
f. Karena fleksibilitas disain studi kasus, ini memungkinkan
peneliti untuk beralih focus studi ke rah yang tidak seharusnya.
6. • Manusia lebih gembira bekerja bersama-sama dan dapat
mengembangkan kepercayaan terhadap diri masing-masing serta antusias
masing-masing.
• Dapat pengambilan kesimpulan yang salah karena dapat
menghindarkan bias perorangan.
• Dapat mengombinasikan keunggulan spesifik yang dipunyai
oleh masing-masing peneliti sehingga diperoleh suatu keunggulan yang terpadu.
7. Terdapat interdependensi antara tindakan dengan
penelitian, tetapi tindakan yang dilaksanakan oleh kaum praktisi tidak
disambung dengan institusi penelitian, tetapi hanya dipandui oleh penelitian.
8. Penelitian Deskriptif :
Metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai kejadian.,
meneliti status sekelompok manusia,
suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu
kelas peristiwa pada
masa sekarang
Penelitian Eksperimen
: penelitian yang
dilakukan dengan mengadakan manipulasi
terhadap objek penelitian
serta adanya kontrol.